sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasca Larangan Mudik, Satgas: Mikro Lockdown Diberlakukan Jika Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Economics editor Binti Mufarida
21/05/2021 08:07 WIB
Potensi mudik gelombang kedua bisa berakibat pada lonjakan kasus Covid-19.
Potensi mudik gelombang kedua bisa berakibat pada lonjakan kasus Covid-19.  (Foto: MNC Media)
Potensi mudik gelombang kedua bisa berakibat pada lonjakan kasus Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan potensi terjadinya kegiatan mudik gelombang kedua setelah berakhirnya larangan mudik. Potensi mudik gelombang kedua ini bisa berakibat pada lonjakan kasus Covid-19. 

Oleh karena itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menghimbau para perangkat pemerintah setempat apabila terdapat lebih dari lima rumah dalam satu Rukun Tetangga (RT), maka posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM) di tingkat Kelurahan berinisiatif untuk melakukan mikro lockdown.

“Strategi lainnya adalah apabila terdapat 5 rumah dalam 1 RT positif Covid, maka Posko PPKM mikro di tingkat kelurahan berinisiatif melakukan mikro lockdown,” kata Doni dalam keterangannya, kemarin.

Selain itu, Doni meminta daerah untuk memperhitungkan risiko lonjakan kasus dengan ketersediaan fasilitas kesehatan. “Dihimbau kepada seluruh daerah untuk memperhitungkan seluruh risiko yang terjadi akibat mobilisasi warga yang besar, khususnya bagi daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah masing-masing,” ungkap Doni.

Doni menyampaikan perlu kerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat dengan berbagai cara, salah satunya dengan yang dilakukan adalah mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam bagi mereka yang melakukan perjalanan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement