Dia menjamin vaksinasi gotong royong akan dijalankan dengan kualitas yang sama dan profesional, termasuk mengembangkan layanan digital vaksinasi secara end to end mulai dari hulu hingga hilir.
"Melalui sistem ini, dapat dilakukan tracing terhadap identitas peserta vaksinasi, nomor vial vaksin, dan sertifikat vaksin," tutur Nurtjahjo.
KFD menggunakan sistem digital untuk meningkatkan pelayanan end to end dari hulu sampai hilir dalam vaksinasi gotong royong. Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno, mengatakan vaksinasi gotong royong Kimia Farma memiliki berbagai kelebihan, seperti kode batang untuk mempermudah proses pelacakan.
Selain itu digitalisasi pelayanan antrean diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan memudahkan calon penerima vaksin. Kata Ganti, perusahaan akan membantu proses pendaftaran melalui aplikasi Kimia Farma Mobile, mulai dari upload data dan terkoneksi ke dalam sistem informasi satu data.
"Peserta akan mendapatkan notifikasi dan dapat diketahui jam berapa harus antre, kemudian mereka disuntik. Bahkan, kita bisa langsung scan vial ID," ujar dia.