Lebih lanjut, Fajriyah menegaskan, perseroan bersama pemangku kepentingan terkait tengah melakukan langkah percepatan untuk memperoleh tambahan alokasi gas maupun LNG.
“Kami memahami kondisi ini dapat memengaruhi kelancaran operasional pelanggan. Atas ketidaknyamanan yang terjadi, kami menyampaikan permohonan maaf,” kata Fajriyah.
(DESI ANGRIANI)