IDXChannel - Permasalahan krisis energi yang terjadi secara global, dan terutama di wilayah Eropa, terus memantik permasalahan baru di masyarakat. Tak terkecuali juga di Jerman.
Seiring dengan makin menipisnya pasokan gas yang tersedia, masyarakat Negeri Panser dilaporkan mulai gencar menggunakan pemanas bertenaga listrik guna menghangatkan hunian mereka di tengah musim dingin ekstrim yang melanda.
Berdasarkan laporan sejumlah toko swalayan, terjadi peningkatan penjualan pemanas ruangan, kipas, dan beberapa perangkat lain bertenaga listrik. Bahkan di beberapa wilayah dilaporkan terjadi aksi borong dan upaya penimbunan pasokan, dengan harapan dapat dijual kembali dengan harga tinggi saat musim dingin tiba.
"Kekhawatiran (yang muncul) bahwa mereka membebani jaringan listrik yang tersedia. Misal ketika banyak rumah tangga menyalakan kipas pemanas di satu bagian kota pada saat yang bersamaan di malam musim dingin," ujar Direktur Pelaksana Asosiasi Utilitas Energi dan Air Jerman (Bundesverband der Energie und Wasserwirtschaft/BDEW), Kerstin Andreae, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (12/9/2022).
Jika pemakaian alat pemanas listrik tersebut tidak dihemat, menurut Andreau, dikhawatirkan bakal membuat konsumsi berikut tagihan listrik per rumah tangga membengkak, sehingga semakin menambah beban masyarakat di saat krisis ini. Selain itu, bukan tidak mungkin bila waktu dan durasi pemakaian alat-alat tersebut tidak diatur, bukan tidak mungkin terjadi kelebihan beban pemakaian dan mengganggu jaringan listrik yang tersedia.