sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasokan Gas Rusia Akan Berhenti, Eropa Diprediksi Alami Krisis Energi Ekstrem

Economics editor Yulistyo Pratomo
12/07/2022 10:33 WIB
Rencana Gaszprom dan Nord Stream AG berencana untuk mematikan sementara jalur pipa gas Nord Stream 1 selama 10 hari.
Pasokan Gas Rusia Akan Berhenti, Eropa Diprediksi Alami Krisis Energi Ekstrem. (Foto: MNC Media)
Pasokan Gas Rusia Akan Berhenti, Eropa Diprediksi Alami Krisis Energi Ekstrem. (Foto: MNC Media)

“Eropa [sedang] melihat prospek yang sangat nyata dari tidak memiliki cukup gas saat paling dibutuhkan, yaitu selama bagian terdingin tahun ini,” tambah Munton.

Jika itu terjadi, maka secara harga energi akan meroket secara drastis, sekaligus memaksa sejumlah negara untuk mencari sumber energi lainnya, seperti Norwegia dan Afrika Utara. Namun, sejauh ini belum mendapatkan titik temu.

Munton mencatat, harga energi telah mengalami lonjakan cukup tinggi dan bahkan hampir menyentuh USD50 per MMBTu. Harga tersebut sudah melampaui harga gas alam AS yang jumlahnya sudah mencapai sepuluh kali lipat.

“Harga telah melonjak tinggi. Itu adalah harga yang luar biasa tinggi untuk membayar gas alam, dan benar-benar tidak ada jalan keluar segera dari sini."

Sementara itu, McKinsey menyebut harga energi di Eropa meroket cukup tinggi pada kuartal pertama, yang disebabkan sejumlah sentimen mulai dari pasca-pandemi Covid-19, naiknya permintaan dan konflik di Ukraina.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement