sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasokan Gas Rusia Akan Berhenti, Eropa Diprediksi Alami Krisis Energi Ekstrem

Economics editor Yulistyo Pratomo
12/07/2022 10:33 WIB
Rencana Gaszprom dan Nord Stream AG berencana untuk mematikan sementara jalur pipa gas Nord Stream 1 selama 10 hari.
Pasokan Gas Rusia Akan Berhenti, Eropa Diprediksi Alami Krisis Energi Ekstrem. (Foto: MNC Media)
Pasokan Gas Rusia Akan Berhenti, Eropa Diprediksi Alami Krisis Energi Ekstrem. (Foto: MNC Media)

"Pada kuartal pertama 2022, harga gas jangka pendek di bursa Eropa terbesar lima kali lebih tinggi dari rata-rata 2021," beber lembaga McKinsey dalam pernyataannya.

Seperti diketahui, Nord Stream 1 yang memasok sekitar 55 miliar meter kubik gas akan dimatikan sementara selama 10 hari.

Operator Nord Stream AG memastikan berencana mematikan jalur pipa yang membentang di Laut Baltik tersebut pada pukul 06.00 waktu Eropa tengah (CET). Dengan demikian, aliran gas akan turun menuju angka nol pada beberapa jam mendatang.

Kondisi itu membuat pemerintah dan industri resah, apalagi Rusia bisa saja memperpanjang jadwal pemeliharaan sekaligus membatasi pasokan gas ke Eropa lebih lanjut.

Jika itu terjadi, maka rencana untuk mengisi penyimpanan untuk musim dingin akan kacau, serta meningkatkan krisis gas yang telah mendorong tindakan darurat dari pemerintah dan tagihan yang sangat tinggi bagi konsumen.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement