IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS) menyebut, Liqufied Natural Gas (LNG) ke depan bakal menjadi solusi permasalahan gas di Indonesia. Saat ini, industri tengah dihadapkan pada menurunnya pasokan gas bumi yang dialirkan lewat pipa.
Senior Expert Regional Sales SOR II PGN Yudi Arianto mengatakan, sejak pertengahan tahun lalu, PGN menghadirkan LNG lewat Floating Storage Receiving Terminal (FSRU) di Lampung untuk mengatasi menurunnya pasokan gas bumi di Jawa Barat. FSRU ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sekaligus regasifikasi LNG di atas kapal terapung.
"Jadi kami sekarang pun sudah mulai bulan Mei kemarin, tepatnya 13 Mei sudah ada regasifikasi pertama untuk LNG dikomersialkan khusus untuk industri," kata Yudi di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).
Menurut Yudi, LNG menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan gas industri di Jawa Barat. Penggunaan LNG ke depan juga diprediksi terus meningkat. "Alhamdulillah juga (industri) manufaktur semakin membaik, di isisi lain tidak diiringi dengan ketersediaan pasokan gas yang (justru) turun. Jadi memang ke depan eranya LNG akan semakin dibutuhkan, jadi solusi itu sudah mulai kita jalankan," katanya.
Yudi mengungkapkan, sekitar 1.500 industri di Jawa Barat sejak akhir 2024 mengalami kendala pasokan gas karena distribusi dari Sumatera turun hampir 50 persen. Oleh karena itu, PGN melakukan langkah cepat dengan melakukan pembatasan untuk mencegah kelangkaan massal terjadi.