Berdasarkan data SKK Migas, Jawa Barat diproyeksikan mengalami defisit gas bumi hingga 144 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2024. Oleh karena itu, wilayah ini membutuhkan pasokan gas karena pemasok dari Sumatera Bagian Tengah dan Selatan mengurangi aliran gas karena turunnya pasokan.
(Rahmat Fiansyah)