Wahyu Dwi Anggoro
"Strategi ini mendorong investasi yang signifikan sejak 2020," kata laporan itu.
Laporan tersebut memperkirakan ekonomi dunia tumbuh 2,8 persen pada 2025, relatif stabil dibandingkan tahun lalu.
Para ekonom PBB memperkirakan pertumbuhan PDB yang kuat meskipun melambat di Amerika Serikat (AS) dan China, sementara kinerja ekonomi di Eropa dan Jepang moderat
Laporan tersebut mengatakan ekonomi AS melampaui ekspektasi pada 2024 berkat belanja konsumen dan sektor publik, tetapi pertumbuhan diperkirakan melambat dari 2,8 persen menjadi 1,9 persen tahun ini.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi China akan sedikit melambat dari 4,9 persen pada 2024 menjadi 4,8 persen tahun ini. Penyebabnya ialah konsumsi yang lebih rendah dan krisis roperti yang berkelanjutan.
