Ia pun berharap, pemerintah bisa terus mengguyurkan beras secara berkala melalui operasi pasar agar harga beras bisa terkendali.
"Harus diperbaiki tata kelola untuk penyaluran subsidi nya tadi operasi pasar itu. Kalau bisa seluruh pasar di fasilitasi supaya bisa menurunkan harga. Karena kan pemerintah yang punya kuasa," pungkas Sunardi.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan Perum Bulog, realisasi beras impor yang masuk ke gudang perusahaan telah mencapai 300.000 ton. Di mana jumlah tersebut tercatat hingga akhir Januari 2023.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan sebagian beras berada di pelabuhan dan menunggu pembongkaran. Adapun sebagian lainnya sedang dalam pengiriman dari negara mitra.