sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pedagang Daging Mengeluh, Stok Menurun Imbas Wabah PMK

Economics editor Erfan Erlin
09/06/2022 17:35 WIB
Para pedagang mengeluh sejak PMK ditemukan di Gunungkidul, penjualan daging mengalami penurunan
Pedagang Daging Mengeluh, Stok Menurun Imbas Wabah PMK (FOTO:MNC Media)
Pedagang Daging Mengeluh, Stok Menurun Imbas Wabah PMK (FOTO:MNC Media)

Padahal biasanya sebelum ada isu PMK setiap menjelang Lebaran Idul Adha penjualan mereka terus mengalami kenaikan. Puncaknya ketika Idul Adha nanti di mana banyak masyarakat yang menggelar hajatan.

"Kalau Bodo Besar (Idul Adha) Biasanya banyak yang menikah karena itu dianggap bulan yang baik sehingga permintaan daging sapi meningkat," kata dia.

Karena ia sendiri mengaku tidak terlalu khawatir dengan penyebaran PMK, dirinya pun tetap menjamin daging sapi yang dijual dipastikan sehat, dengan harga mulai dari Rp 120 ribu sampai Rp 140 ribu untuk kualitas terbaik.

"Sapi yang dipotong itu pasti sapi sehat. Jadi tidak terjangkit penyakit,"tambahnya. Analis Kebijakan Ahli Muda, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Sigit Haryanto mengakui jika penjualan daging di pasar-pasar tradisional terkoreksi akibat kasus PMK. Biaya mencatat setidaknya ada penurunan sekitar 30% dibanding dengan hari biasa

"Harga di pasaran pun ikut terkoreksi. Harganya turun tapi sedikit, sekarang kisaran Rp 125 ribu per kilogram," kata Sigit.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement