Bagi Mufthi pasar merupakan lentera yang menerangi keluarganya, yang saat ini kondisinya meredup secara peahan jika kegitan di pasar terus dibatasi. "Kalau buat pedagang, pasti ada dampak, asal pasar masih tetap buka, rezeki masih ada. Tapi kalau pasar udah tutup, ya sudah, gak ada lagi harapan." Ujarnya.
Mufthi menilai, bantuan sosial pemerintah tidak mencukupi jika masyarakat disuruh bertahan hidup dengan uang Rp 300 ribu perbulan. "Kalau emang PPKM diperpanjang, ya boleh, tapi inget rakyat kecil, makanya?, Apa cukup sebulan 300 ribu? Sedang dirumah ada 5 orang 6 orang." tutupnya. (TIA)