Tingginya harga Minyak tersebut berimbas terhadap daya beli masyarakat. Diakuinya, dalam satu pekan hanya sekitar 25 sampai 30 Kilogram Minyak saja yang laku.
"Sebelumnya mah bisa ngabisin sampai 100 kilo minyak tiap minggu teh. Sekarang sekitar 25 sampai 30 kilo saja," jelas dia.
Melihat kondisi itu, Nova berharap pemerintah melakukan tindakan, agar harga minyak goreng kembali normal.
"Mungkin operasi pasar atau apalah. Info yang beredar kan katanya bisa sampai Rp20.000. Apalagi sekarang menjelang Natal dan Tahun baru," jelas dia.
(IND)