IDXChannel - Mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran Covid-19, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah secara periodik.
Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muhamad Nur mengatakan, pada akhir hari Kamis (15/10/2021) rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.115 per dolar AS sedangkan Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke level 6,29%.
"Pada pagi hari ini (15/10/2021) rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.070 per dolar AS denganYield SBN 10 tahun turun ke level 6,18%," ungkap Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muhamad Nur, Jumat (15/10/2021).
Adapun aliran modal asing pada Minggu II Oktober 2021, premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 90,44 bps per 14 Oktober 2021 dari 86,02 bps per 8 Oktober 2021.
Sedangkan berdasarkan data transaksi 11-14 Oktober 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp5,05 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN sebesar Rp1,78 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp3,26 triliun.