Lebih lanjut kenaikan tarif angkutan umum tidak terlalu rendah, namun juga tidak terlalu tinggi. Untuk itu, pengkajian penyesuaian tarif moda transportasi umum dinilai harus dilakukan sebaik-baiknya.
“Jangan sampai berat sebelah. Harus proporsional,” kata dia.
Lasarus menyadari kenaikan harga BBM diperlukan mengingat beban anggaran negara yang sudah melebihi alokasi subsidi. Meski demikian, ia mengingatkan perlunya dilakukan antisipasi menghadapi inflasi di setiap daerah akibat dari kenaikan harga BBM.
“Bantalan sosial bagi mereka yang terdampak langsung kenaikan harga BBM juga perlu segera direalisasikan. Bansos BBM yang terbagi dari beberapa program harus cepat sampai kepada masyarakat,” pungkas Lasarus.
(DES)