IDXChannel - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta pemerintah memberikan subsidi BBM kepada para pelaku transportasi umum (konvensional dan online). Subsidi BBM disebut akan membantu para pekerja yang selama ini menggantungkan mata pencahariannya dari sektor transportasi.
“Agar bagaimana subsidi BBM tepat sasaran dan tepat guna. Agar tidak lagi terjadi kebocoran subsidi BBM, harus ada pengawasan yang ketat dengan sistem yang ketat. Hanya mereka yang berhak yang boleh mendapat subsidi BBM,” ujar Lasarus dikutip Jumat (9/9/2022).
Ia pun mendorong pemerintah berhitung secara cermat dalam menentukan besaran kenaikan tarif transportasi umum menyusul kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Kenaikan tarif angkutan umum diharapkan tidak membebani masyarakat serta tidak merugikan pelaku usaha.
“Kecermatan perhitungan penyesuaian tarif angkutan umum sangat dibutuhkan sehingga besarannya dirasa adil, baik untuk operator, pelaku usaha maupun masyarakat pengguna transportasi umum,” tambah Lasarus.
Lebih lanjut kenaikan tarif angkutan umum tidak terlalu rendah, namun juga tidak terlalu tinggi. Untuk itu, pengkajian penyesuaian tarif moda transportasi umum dinilai harus dilakukan sebaik-baiknya.
“Jangan sampai berat sebelah. Harus proporsional,” kata dia.
Lasarus menyadari kenaikan harga BBM diperlukan mengingat beban anggaran negara yang sudah melebihi alokasi subsidi. Meski demikian, ia mengingatkan perlunya dilakukan antisipasi menghadapi inflasi di setiap daerah akibat dari kenaikan harga BBM.
“Bantalan sosial bagi mereka yang terdampak langsung kenaikan harga BBM juga perlu segera direalisasikan. Bansos BBM yang terbagi dari beberapa program harus cepat sampai kepada masyarakat,” pungkas Lasarus.
(DES)