sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelayaran Tamarin (TAMU) Raih Kontrak dari Pertamina Shipping (PIS) untuk Sewa Waktu Kapal

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
19/05/2023 13:26 WIB
Laba (rugi) komperenshif di angka USD330 juta dan pendapatan perseroan USD2,9 juta.
Pelayaran Tamarin (TAMU) Raih Kontrak dari Pertamina Shipping (PIS) untuk Sewa Waktu Kapal (FOTO:MNC Media)
Pelayaran Tamarin (TAMU) Raih Kontrak dari Pertamina Shipping (PIS) untuk Sewa Waktu Kapal (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) pada awal 2023 memperoleh kontrak dengan PT Pertamina International Shipping (PIS) terkait Perjanjian Sewa Berdasarkan Waktu Kapal “Accommodation Work Barge” di Poleng, Madura, Indonesia.

Hingga saat ini, perseroan mempunyai beberapa kontrak kerja berjalan, yaitu dengan PT Pertamina Hulu Energi OSES di wilayah Central Business Unit (“CBU”) berakhir sampai dengan 17 November 2022.

Selanjutnya dengan PT Pertamina Hulu Energi OSES di wilayah Drilling Well Intervention (“DWI”) berakhir
sampai dengan Januari 2024.

Adapun industri Jasa Layanan Minyak Lepas pantai mempunyai korelasi positif dengan harga minyak. "Sejak Januari 2022 sampai dengan April 2023, harga minyak bergerak fluktuatif. Bahkan sejak September 2022 harga minyak selalu berada di bawah USD 100/bbl," kata CFO TAMU Henry V. Parengkuan saat public ekspose di Jakarta Jumat (19/5/2023).

Dia menuturkan, sementara di tahun 2022, Perseroan mendapatkan beberapa kontrak kerja baru, yaitu Petronas Carigali Ketapang II Ltd. untuk Supporting Well Intervention Activity at Ketapang area berakhir sampai dengan 7 November 2022.

Serta dengan PT Pertamina Hulu Energi OSES di wilayah Central Business Unit (“CBU”) dimulai pada tanggal 18 November 2022 berakhir sampai dengan 17 November 2027.

"Kami komitmen menjaga kualitas pelayanan kepuasan kepada pelanggan dan memastikan selalu terjaganya tingkat Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan kerja pada tingkat terbaik," urainya.

TAMU juga mempertahankan sertifikasi System Management Terintegrasi ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001, serta meningkatkan Market Intelligence untuk memperoleh kontrak baru dan melaksanakan Tata Kelola Perusahaan dengan baik

Beralih ke kegiatan operasional, pada tanggal 20 Januari 2022, Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menandatangani perjanjian restrukturisasi kredit berupa relaksasi pembayaran pokok.

Sedangkan pada tanggal 30 Mei 2022, Perseroan dan PT Bank Syariah Indonesia telah menandatangani perjanjian restrukturisasi berupa tambahan jangka waktu pembiayaan selama 6 bulan.

Adapun hingga akhir Maret 2023, laba (rugi) komperenshif di angka USD330 juta dan pendapatan perseroan USD2,9 juta. Sementara aset perseroan sebesar USD63,2 juta. "Hingga akhir 2023, kami proyeksi USD1,1 juta dan pendapatan usaha USD14,7 juta," katanya.


(SAN)

Advertisement
Advertisement