IDXChannel - PT Pertamina International Shipping (PIS) terus mengibarkan bendera Merah Putih di lautan dunia melalui seluruh armada kapal tanker yang beroperasi di berbagai jalur internasional. Sebagai komitmen menjaga reputasi Indonesia di kancah global, PIS memastikan setiap kapal dan pelautnya memenuhi standar keselamatan dan kompetensi yang diakui secara internasional.
“Berlayar membawa bendera Indonesia berarti membawa nama bangsa. Karena itu, kami bekali seluruh kapal dan awak PIS dengan keterampilan dan disiplin yang tidak hanya memenuhi, tapi melampaui standar keselamatan dunia maritim,” ujar Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri melalui keterangan resmi, Rabu (12/11/2025).
Untuk memastikan pelayaran yang aman dan andal, PIS menerapkan sistem manajemen HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) secara terintegrasi di seluruh armada. Sistem ini tidak hanya mengacu pada regulasi nasional dari SKK Migas, Ditjen Migas, KLHK, dan Kementerian Perhubungan, tetapi juga pada standar internasional seperti ketentuan dari International Maritime Organization (IMO) dan MARPOL, Safety of Life at Sea (SOLAS) dan Standards of Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STCW).

Pada tahun 2025, sudah ada 84 kapal milik PIS yang siap dan telah memenuhi standar inspeksi SIRE (Ship Inspection Report Programme). SIRE adalah standarisasi inspeksi kapal tanker guna memastikan standar keselamatan terpenuhi.
Selain itu, PIS juga menerapkan Tanker Management and Self-Assessment (TMSA) yang dibakukan oleh The Oil Companies International Marine Forum (OCIMF) sebagai acuan pemenuhan aspek HSSE di terminal-terminal internasional.