sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelindo Regional 2 Catat Kinerja Positif sepanjang 2023, Berikut Rinciannya

Economics editor Suparjo Ramalan
12/01/2024 14:09 WIB
Sepanjang tahun lalu Pelindo Regional 2 mencatat kenaikan pada kinerja operasional berupa arus kapal, arus petikemas, dan arus penumpang.
Pelindo Regional 2 Catat Kinerja Positif sepanjang 2023, Berikut Rinciannya (FOTO:Dok Ist)
Pelindo Regional 2 Catat Kinerja Positif sepanjang 2023, Berikut Rinciannya (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 mencatat kinerja positif sepanjang 2023, dimana konsolidasi trend positif itu terdapat pada arus kapal, arus petikemas, dan arus penumpang. 

Regional Head 2, Drajat Sulistyo menyebut, sepanjang tahun lalu Pelindo Regional 2 mencatat kenaikan pada kinerja operasional berupa arus kapal, arus petikemas, dan arus penumpang. 

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa kepelabuhanan dan logistik, perusahaan merealisasikan arus kapal sebanyak 53.000 unit atau meningkat sebesar 2,47 persen dibandingkan dengan 2022 yaitu 52.000 unit.

Sedangkan dalam GT untuk arus kapal mencapai 300 juta GT atau meningkat 6,52 persen dibandingkan dengan total di tahun 2022 sebesar 280 Juta GT. 

“Hal ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kunjungan kapal di beberapa cabang pelabuhan di wilayah Regional 2 di antaranya Cabang Panjang, Banten, Palembang, dan Tanjung Priok,” ujar Drajat Sulistyo melalui keterangan pers, Jumat (12/1/2024). 

Sementara kinerja arus petikemas sepanjang 2023 mencapai 5,8 Juta box atau tumbuh 0,64 persen dari 2022 yang berada di angka 5,7 juta box. Dengan total 8 juta TEUs atau tumbuh 1,27 persen dari tahun sebelumnya sebesar 7 Juta TEUs. 

Menurutnya, kenaikan arus petikemas ini dikarenakan meningkatnya jumlah pengiriman petikemas dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Indonesia Bagian Timur. 

Pada arus penumpang menunjukkan peningkatan 23,03 persen pada 2023 dengan jumlah 1 juta penumpang dibandingkan dengan 2022 berjumlah 800.000 penumpang. Meningkatnya kinerja operasional ini merupakan hasil dari transformasi Pelindo pasca merger. 

“Dimana peningkatan produktivitas bongkar muat diukur dengan parameter boks per kapal per jam (BSH) dan pengurangan port stay atau waktu sandar kapal di pelabuhan yang diukur dengan jumlah hari,” papar dia. 

Bagi Pelindo, Upaya mempersingkat port stay kapal di pelabuhan akan memberikan dampak pada bertambahnya efektifitas dan efisiensi, terutama pelayanan operasional.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement