“Dan apabila program ini bagus, tentunya menjadi konsideran kita untuk juga membuka direct (penerbangan langsung) dari Thailand ke Jogja,” katanya .
Asa menyebut, ceruk pasar penerbangan menuju Bangkok cukup potensial, terutama memanfaatkan tren bisnis jasa titip (jastip) yang trend dilakoni sebagian warga Indonesia di Negeri Gajah Putih.
“Itu menjadi rute yang kita bisa fokus, kita akan lihat bahwa demand cukup besar,” jelasnya.
Pelita Air punya hitung-hitungan sendiri, yang mendorong perusahaan terlebih dahulu menggodok pasar Singapura. Asa mencatat, trafik ke Negeri Singa jauh lebih tinggi dibandingkan ke Bangkok.
“Jadi kenapa ke Singapura duluan karena secara trafik ini yang terbesar saat ini, bahwa di bawah 2-3 jam terbang, kemudian ke Bangkok kenapa? Karena jastip kan masih banyak gitu, paling tidak yang kita garap adalah orang-orang Indonesia,” jelas Asa.
(Selfie Miftahul Jannah)