Terlebih saat ini sektor penerbangan sudah mulai bangkit, industri penerbangan sudah menggeliat maka diharapkan disambut positif oleh masyarakat.
“Dengan begitu Bumn dan kemenhub, angkasa pura fan stakeholders terus mendorong untuk bangkit dan dapat menyejahterakan masyarakat sehingga keseimbangan dapat terjadi,” ungkapnya.
“Pasar sebesar ini harus dimonopoli oleh sebagian saja, oleh itu pelita harus jadi paradigma baru industri penerbangan baru jadi paradigma yang sehat bagi industri penerbangan, kami berharap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan dapat terjadi,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Pelita Air menyatakan telah merilis jadwal penerbangan perdana reguler pesawat Airbus A320-200 dengan rute Jakarta - Bali - Jakarta dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari Kamis 28 April 2022. (FHM)