IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat muatan arus balik kapal logistik dari wilayah Timur dan Tengah Indonesia baru mencapai 27 persen. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan kondisi 2015 atau awal penugasan pemerintah yaitu 0 persen.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani menjelaskan, saat ini perseroan setidaknya memiliki 9 kapal logistik. Terdiri dari 3 kapal milik Kementerian Perhubungan sebagai penugasan, dan 6 kapal milik Pelni sendiri, yang mana 1 kapal sebagai cadangan.
Sehingga, saat ini ada 8 kapal logistik yang dioperasikan Pelni untuk melayani rute wilayah barat 1 kapal, wilayah tengah 5 kapal, dan wilayah timur 2 kapal. Muatan kapal berangkat tergolong cukup besar sekitar 73 persen, namun untuk angkutan baliknya masih berada di bawah 30 persen.
"Nah sekarang (2025) sudah ada di posisi 27 persen. Jadi sebenarnya cukup signifikan untuk muatan balik angkutan logistik karena di 2015 masih 0 persen," kata Tri Andayani dalam konferensi pers di Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).