"Pelatihan kini sudah beres, dan tinggal menunggu keberangkatan. Mereka diberikan bekal dari mulai bahasa sampai kebiasan di sana," sebutnya.
Renacananya, lanjut dia, dalam waktu dekat ada 10 orang hasil dari pelatihan yang akan mengikuti pra seleksi untuk dikirim ke Jepang. Prosesnya memang bertahap dikarenakan saat ini masih pandemi COVID-19 dan Jepang belum buka full, jadi sesuai dengan permintaan.
Dirinya mengklaim, Jepang merupakan salah satu negara yang sangat menginginkan tenaga kerja asal Indonesia. Hanya saja untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jepang harus melalui berbagai tahapan pelatihan, khususnya bahasa.
"Kita coba fasilitasi karena permintaan pekerja di Jepang termasuk Arab Saudi cukup banyak. Tinggal masyarakatnya mau atau tidak," pungkasnya.
(IND)