"Ini tentu makin menguatkan posisi gas bumi sebagai pilihan utama di era transisi energi," tutur Ariana.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan konsumen gas bumi di dalam negeri.
Pemerintah mencatat realisasi porsi pemanfaatan gas bumi untuk dalam negeri pada 2023 mencapai 68,2 persen dan sisanya untuk ekspor.
Menurut Tutuka, berdasarkan data realisasi pada 2023, pemanfaatan gas bumi untuk dalam negeri sebesar 3.745 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) atau sebesar 68,2 persen dari total produksi nasional.
Pemanfaatan gas bumi dalam negeri tersebut mayoritas untuk sektor industri sebesar 1.516 MMSCFD. Sedangkan, untuk jargas sekitar 16 MMSCFD dengan 900 ribu SR dan akan terus diperluas ke depannya.