sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembangunan Bendungan Ameroro Sempat Dikabarkan Longsor, Ini Tanggapan Kementerian PUPR

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
24/10/2023 07:42 WIB
Sebagai daerah industri penyangga Kota Kendari, Kabupaten Konawe diperkirakan akan terus berkembang sehingga membutuhkan air baku yang bersumber dari bendungan.
Pembangunan Bendungan Ameroro Sempat Dikabarkan Longsor, Ini Tanggapan Kementerian PUPR (FOTO:MNC Media)
Pembangunan Bendungan Ameroro Sempat Dikabarkan Longsor, Ini Tanggapan Kementerian PUPR (FOTO:MNC Media)

“Jadi bukan bendungannya roboh, tetapi itu bekas galian struktur sebelumnya. Nanti pada akhir November, Bendungan Ameroro akan diisi (impounding), supaya pada Desember bisa diresmikan,” jelas Menteri Basuki.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari Kementerian PUPR Agus Safari juga membenarkan bahwa isu longsornya Bendungan Ameroro tersebut adalah kesalahan informasi. 

"Memang itu bukan longsor, tetapi itu galian dinding kiri struktur spillway. Jadi timbunan tanah yang dianggap longsor tersebut digunakan sebagai metode kerja untuk jalan akses alat berat agar dapat melindungi permukaan beton yang telah ada serta sebagai dudukan alat berat,” jelas Agus.

Agus juga membenarkan bahwa Bendungan Ameroro akan segera melaksanakan impounding. Sebab saat ini progress fisiknya telah mencapai 87,15%. Bendungan Ameroro diproyeksikan akan meningkatkan pemanfaatan irigasi seluas 3,363 Ha, melayani air baku di Kabupaten Konawe sebesar 511 liter per detik, dan mereduksi banjir hingga 443,34 m3 per detik.

Memiliki kapasitas tampungan sebesar 98,81 juta m3, Bendungan Ameroro dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan kapasitas 1,3 MW. Selain itu, Bendungan Ameroro juga menjadi salah satu potensi pariwisata di Kabupaten Konawe karena keindahannya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement