sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembangunan IKN Nusantara di 2023 Membutuhkan Pekerja hingga 200 Ribu 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
03/06/2022 19:40 WIB
Kepala Otorita IKN mengungkap pembangunan gedung-gedung perkantoran di IKN Nusantara bakal dimulai pada awal tahun 2023.
IKN Nusantara
IKN Nusantara

IDXChannel - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susanto mengungkap pembangunan gedung-gedung perkantoran di IKN Nusantara bakal dimulai pada awal tahun 2023.

Menurutnya dari pembuangan tersebut bakal membutuhkan banyak tenaga kerja, bahkan diperkirakan bisa menyerap hinggga sekitar 200 ribu orang pekerja di Kalimantan Timur.

"Nanti akan ada jumlah yang cukup besar untuk pekerja di lapangan, jadi diperkirakan di tahun 2023 itu kami akan menampung sekitar 150 hingga 200 ribu pekerja di lapangan," ujar Bambang dalam Konferensi persnya secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/6/2022).

Bambang menjelaskan dalam masa pembuangannya memang cukup banyak dibutuhkan tenaga kerja, hal itu dikarenakan objek pekerjaan yang cukup banyak dan target penyelesaian tahap awal yang harus rampung pada tahun 2024 mendatang.

"Kenapa sebanyak itu karena memang pada pelaksanaan ini karena waktunya sempit dan kita harus mencapai beberapa target, oleh karenya jumlah pekerja dan jumlah material juga akan cukup banyak," sambungnya.

Bambang menjelaskan dalam pengerjaan Presiden Joko Widodo juga meminta untuk tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup maupun proses interaksi yang dilakukan para pekerja kepada masyarakat setempat.

"Kami juga mengharapkan nantinya ada pola-pola dimana masyarakat nanti juga bisa terlibat langsung dalam pembangunan ini, dan itu sedang dimatangkan oleh tim transisi," lanjut Bambang.

Meski demikian lebih lanjut bambang menjelaskan bahwa proses pembangunan IKN Nusantara juga bakal dilakukan mulai pada semester II tahun ini 2022.

Namun konstruksi yang awal bakal menjadi pembanguan pada tahun ini bakal berfokus untuk membangun infrastruktur jalan, sebagai urat akses logistik maupun material yang masuk.

"(Pembangunan semester II 2022) Khususnya menyangkut pematangan tanah atau line development, kemudian akses yang penting logistik kemudian beberapa jalur-jalur untuk infrastruktur juga kita buat," pungkas Bambang.

(NDA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement