IDXChannel - Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, buka-bukaan terkait tersendatnya pembangunan jalur Pansela (Pantai Selatan Jawa).
Salah satunya terkait masalah biaya. Menurut dia, jalur tersebut masih minim penerangan jalan. Sehingga pengoperasiannya belum cukup optimal untuk membagi beban kendaraan dan kemacetan yang berada di jalur Pantura (Pantai Utara).
"Isu penerangan jalan dan marka jalan Pansela itu kami dengan korlantas susdah mengidentifikasikan, bahkan kami sudah keluar kebutuhan biayanya, kalau kita lengkapi semua itu sekitar Rp1 triliun, jadi bukan biaya murah juga," ujar Hedy dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Rabu (15/2/2023).
Selain penerangan jalan, Hedy menjelaskan berapa segmen jalur Pansela juga memiliki kondisi geometri yang tidak standar. Misalnya, terdapat tanjakan hingga turunan dengan tingkat kemiringan yang cukup curam yang dinilai kurang baik untuk dilintasi kendaraan.