Ridwan menambahkan pembangunan jalan tol Cimanggis – Cibitung diharapkan mampu mewujudkan pelayanan jalan yang handal dan prima dengan memenuhi kinerja jalan yang layak fungsi dan berdaya saing utamanya memenuhi standar pelayanan minimal.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengatakan, saat ini secara keseluruhan progres pembebasan lahan jalan tol Cimanggis – Cibitung sebesar 86,52% dan progres pelaksanaan konstruksinya telah mencapai 78,80%. Pembebasan lahan tengah diselesaikan dalam waktu dekat sehingga ditargetkan rampung pada Juni 2022.
“Jalan tol ini sangat bermanfaat khususnya untuk mengurangi atau mempercepat waktu tempuh, jika sebelumnya jalan nasional yang tertumpu disana, maka nantinya akan terbagi antara jalan tol dan jalan nasional,” pungkasnya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta, Hari Suko Setiono menjelaskan bahwa tugas balai bersama BPJT adalah melakukan pengawasan teknis dan kualitas konstruksi sampai pada tahap pengoperasian.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang dikerjakan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways ini memiliki total panjang 26,2 km yang dibagi menjadi dua seksi, yaitu Seksi 1 ruas Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya/Transyogi (3,17 km) yang telah beroperasi sejak 26 Oktober 2020, dan Seksi 2 Ruas On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung (23 km).