IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal bahwa pembatasan penjualan bahan bakar minyak (BBM) Jenis Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi belum akan diberlakukan pada 1 Oktober 2024.
"Feeling saya belum (1 Oktober 2024)," kata Bahlil ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Mantan menteri investasi/kepala BKPM itu mengungkapkan, pemerintah hingga saat ini masih membahas rancangan Peraturan Menteri (Permen) ESDM terkait pembatasan BBM subsidi secara lebih detail. Tujuannya agar kebijakan tersebut benar-benar mencerminkan keadilan.
"Apa yang saya maksudkan keadilan, targetnya adalah bagaimana subsidi yang diturunkan BBM itu tepat sasaran. Jangan sampai tidak tepat sasaran. Formulasinya seperti apa. Harus sampai tingkat petani, nelayan. Nah, karena itu sekarang kita lagi godok yang Insyaallah kalau sudah selesai saya kabarin," kata Bahlil.
Bahlil sebelumnya mengungkapkan rencana untuk memberlakukan pembatasan BBM bersubsidi mulai 1 Oktober 2024 mendatang. Rencana ini, kata dia, akan diimplementasikan sebelum Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.