Zulhas mengatakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah Pemerintah untuk memberdayakan masyarakat menuju kemandirian ekonomi. Harapannya, masyarakat tidak lagi sekedar menunggu bantuan langsung dari pemerintah tapi sudah bisa memiliki penghasilan sendiri.
"Mereka bisa diberdayakan, oleh sebab itu tidak perlu dikasihani, tetapi perlu political will. Maka lahirlah Kopdes," kata Zulhas.
Nantinya, masing-masing Kopdes akan mendapatkan pinjaman dari bank Himbara maksimal Rp3 miliar untuk belanja modal, seperti kebutuhan pokok masyarakat, LPG, serapan gabah di petani, hingga belanja pupuk.
"Kopdes ini kita pikirkan usahanya dulu, bukan kita berikan uangnya. Kalau bisa jadi pangkalan LPG, kan untung, jadi nanti ada gerai-gerai sebagai agen," kata dia.
(NIA DEVIYANA)