Terkait anggaran dari pemda, kata Tito, akan digunakan untuk membangun satuan pelayanan pemenuhan gizi di sekolah. Presiden Prabowo Subianto pun telah meminta jajaran Kementerian Dalam Negeri berkoodinasi langsung dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dengan target utama pada daerah dengan angka stunting dan kemiskinan tinggi.
Meski demikian, Tito menuturkan bahwa kontribusi setiap daerah tetap akan disesuaikan dengan kemampuan PAD. Untuk daerah dengan PAD rendah, kontribusi dalam program MBG akan dibantu dengan BGN.
(NIA DEVIYANA)