sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah akan Tambah Rp14 Triliun untuk Anggaran Pupuk Subsidi 2024

Economics editor Suparjo Ramalan
08/01/2024 17:01 WIB
Pemerintah akan menambah anggaran pupuk bersubsidi 2024 sebesar Rp 14 triliun.
Pemerintah akan menambah anggaran pupuk bersubsidi 2024 sebesar Rp 14 triliun. (MNC Media)
Pemerintah akan menambah anggaran pupuk bersubsidi 2024 sebesar Rp 14 triliun. (MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah akan menambah anggaran pupuk bersubsidi 2024 sebesar Rp 14 triliun. Dengan adanya penambahan ini maka dana pupuk bersubsidi pada 2024 ini naik signifikan ketimbang tahun-tahun sebelumnya. 

Pemerintah memang setiap tahunnya mengalokasikan anggaran pupuk subsidi senilai Rp 25 triliun. Bila ada dana tambahan Rp14 triliun, maka anggaran pupuk 2024 bisa menyentuh Rp39 triliun. 

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” ujar Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia, Bob Indiarto, Senin (8/1/2024). 

Dia menambahkan, pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional. 

Untuk menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.

Selain itu, otoritas juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Pupuk Indonesia, lanjut Bob, mendapat mandat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional, memberikan dukungan penuh terhadap program percepatan tanam dengan menyediakan pupuk subsidi dan nonsubsidi.

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti,” katanya. 

Hingga 31 Desember 2023, ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi mencapai 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan pemerintah.

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton. 

(NIY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement