sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Akui Insentif Kendaraan Listrik Belum Optimal, Aturannya Mau Dirancang Ulang

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
29/08/2023 14:03 WIB
Pemerintah mengakui insentif pembelian kendaraan listrik belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat. Artinya, penyerapan insentif selama ini tidak maksimal.
Pemerintah Akui Insentif Kendaraan Listrik Belum Optimal, Aturannya Mau Dirancang Ulang. (Foto MNC Media)
Pemerintah Akui Insentif Kendaraan Listrik Belum Optimal, Aturannya Mau Dirancang Ulang. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah mengakui insentif pembelian kendaraan listrik belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat. Artinya, penyerapan insentif selama ini tidak maksimal.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, persyaratan untuk mendapatkan insentif pembelian kendaraan listrik yang ditetapkan oleh pemerintah terlalu kaku atau tidak fleksibel.

"Insentif ini memang relatif belum optimal harus kita akui, jangankan yang roda empat, yang roda dua dengan insentif Rp7 juta itu dirasakan kenapa jumlahnya masih sedikit. Barangkali kita terlalu idealis waktu mendesain kebijakan dengan berbagai persyaratan yang cukup rigid di sana," kata Susiwijono dalam seminar InvestorTrust bertajuk Membangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Dia menerangkan, insentif kendaraan listrik; terutama motor listrik sejatinya juga diharapkan banyak dimanfaatkan oleh sektor produktif seperti para pelaku UMKM. "Padahal sebenarnya seluruh masyarakat kalau lihat best practice-nya di beberapa negara ya berhak untuk mendapat insentif itu," terangnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement