Johannesburg dan Pretoria, sebagai pusat multikultural dengan populasi lokal dan pendatang yang dinamis, dinilai menjadi pasar strategis bagi modest fesyen dan gaya kontemporer yang elegan.
Di lain pihak, PT Sroja Warna Indonesia (SWI) sendiri merupakan produk fesyen asli Indonesia yang mengawali kiprahnya di 2021 lewat produk scarf buatan Pekalongan, yang telah berkembang pesat dengan beragam kreasi dan inovasinya, yang terbukti telah mendapat respons positif dari masyarakat.
"Hari ini kita menyaksikan perkembangan hubungan yang baik antara Indonesia dan Afrika Selatan dalam hal investasi yang menjadi nyata dengan kehadiran SROJA dan KUDUNG di negara kami," ujar Perwakilan Departemen Hubungan dan Kerjasama Internasional, Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan, Thandiwe Fadane,
Fadane pun berharap agar bentuk kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik, terlebih melihat koleksi-koleksi dari dua merek tersebut sangat cocok dengan gaya dan budaya Afrika Selatan.
Sementara, Brand Manager Sroja Warna Indonesia, Farizki Putra, menegaskan bahwa ekspansi kali ini merupakan langkah strategis yang bagi pihaknya sekaligus bermakna.