Tak hanya itu, QRIS sudah digunakan di beberapa negara dan diharapkan menjadikan rupiah "Go Global".
"Dan tentu dengan adanya digitalisasi yang paling penting adalah human resource development atau talenta digital. Kita butuh talenta digital 12 juta sampai 2030. Ini beberapa kegiatan seperti digital talent scholarship, AI talent factory, kemudian program magang nasional. Salah satunya diharapkan bisa masuk di sini dan tentu digitalisasi ini juga masuk di mainstream media," kata Airlangga.
Pemerintah juga terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV), khususnya industri baterai, sekaligus membuka arah baru menuju pengembangan industri semikonduktor.
Berbagai insentif telah dikeluarkan sehingga industri EV semakin terbentuk dan kompetitif, ditopang komitmen investasi dari sejumlah produsen besar dunia.
"Untuk 2026, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah tengah menyiapkan pengembangan Mobil Nasional beserta insentif pendukung guna memperkuat ekosistem industri otomotif dalam negeri," kata dia.
(NIA DEVIYANA)