Beberapa wilayah lain yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan, seperti di Bangka Belitung, sejumlah daerah di Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Bahkan Pemkab Bekasi juga telah menetapkan status keadaan siaga darurat bencana kekeringan karena sejumlah wilayah di daerahnya mengalami kekeringan.
Di Jawa Tengah, banyak daerah yang sudah masuk kategori awas atau merah bencana kekeringan. Puan pun menyoroti krisis air bersih di Kabupaten Sukoharjo yang menyebabkan 8.002 jiwa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Weru, Bulu dan Tawangsari terdampak.
"Krisis air bersih di Sukoharjo adalah cerminan dari masalah yang lebih besar di Indonesia, yaitu ketidakseimbangan antara suplai air dan permintaan yang terus meningkat," tutur Puan.
Penyebab kekeringan disinyalir karena musim kemarau berkepanjangan, sehingga menyebabkan sumur-sumur cadangan air bersih warga mengalami krisis debit air.