sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Gelontorkan Rp371 Triliun untuk Hilirisasi Sektor Pertanian hingga Peternakan

Economics editor Tangguh Yudha
09/11/2025 01:00 WIB
Program besar ini ditargetkan mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi serta menciptakan 8 juta lapangan kerja baru.
Pemerintah Gelontorkan Rp371 Triliun untuk Hilirisasi Sektor Pertanian hingga Peternakan. Foto: iNews Media Group.
Pemerintah Gelontorkan Rp371 Triliun untuk Hilirisasi Sektor Pertanian hingga Peternakan. Foto: iNews Media Group.

Selain investasi Rp371 triliun, pemerintah juga menyiapkan investasi khusus senilai Rp20 triliun untuk memperkuat pasokan ayam dan telur nasional. Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi dan mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

"Kemudian, peternakan ayam, pedaging, dan telur terintegrasi. Itu ada anggaran khusus Rp20 triliun. Kita akan buat seluruh Indonesia untuk menyuplai Badan Gizi Nasional (BGN). Kita menyuplai, jangan sampai telur dan ayamnya ke depan shortage atau kekurangan. Jadi kita siapkan dari sekarang," kata dia.

Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menegaskan bahwa hilirisasi sektor pertanian memiliki dampak sosial yang lebih besar dibandingkan sektor mineral karena padat karya dan langsung menyentuh masyarakat di lapangan.

"Kalau hilirisasi mineral investasinya besar, tapi tenaga kerja yang terserap sedikit. Justru hilirisasi di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan ini jauh lebih tinggi dampaknya terhadap penciptaan lapangan pekerjaan. Ini yang akan kita akselerasi bersama," ujar Rosan.

Rosan juga menambahkan, pihaknya bersama Kementerian Pertanian dan Danantara telah mengidentifikasi proyek-proyek prioritas hilirisasi serta menugaskan sejumlah BUMN untuk mengeksekusinya.

"Kami dari Danantara akan men-support penuh dan ikut mengevaluasi setiap tahapan. Produk unggulan seperti kelapa dan kakao memiliki competitive advantage yang tinggi. Karena itu, kita akan jalankan program ini secara cepat, masif, dan tepat sasaran, dengan melibatkan para petani kecil," ucap dia.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement