Perihal ketersediaan LPG, stok rata-rata saat ini adalah 15,2 hari. Dalam hal ini Kementerian ESDM akan meningkatkan stok secara nasional untuk menjaga kestabilan pasokan.
Pemerintah dan Pertamina menyiagakan 32 terminal LPG, 731 pengisian dan pengangkutan bulk LPG ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan 6.517 agen LPG yang bisa menyiapkan LPG, baik di pangkalan maupun sub pangkalan.
“Itu untuk penyiapan agen LPG dan pangkalan LPG siaga selama 24 jam di wilayah dengan kebutuhan atau demand tinggi. Kalau demand tinggi tidak diantisipasi justru potensi ada permasalahan,” kata Yuliot.
Yuliot melanjutkan, ketersediaan LPG juga dijaga dengan penambahan pasokan LPG ke agen dan pangkalan. Kemudian, seluruh SPBE telah memperhitungkan perjalanan pengiriman LPG dari depot LPG ke untuk mengantisipasi kemacetan karena adanya peningkatan jumlah arus kendaraan selama Lebaran.