Lelang akan berlangsung Selasa (12/12) selama dua jam. Mulai dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sementara tanggal setelmen ditetapkan Kamis (14/12). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
"Target indikatif sebesar Rp19 triliun dan target maksimal Rp28,5 triliun," ujar DJPPR.
Peserta lelang SUN, yakni dealer utama, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI). Adapun yang termasuk dealer utama, yaitu Citibank N.A, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Selain itu, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
"Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019 dan PMK No. 38/PMK.02/2020," tutup DJPPR.
(FAY)