sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Mau Genjot Pemakaian Kompor Listrik, Pengamat: Perlu Ada Insentif

Economics editor Suparjo Ramalan
01/04/2021 17:07 WIB
Rencana Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mendorong penggunaan kompor listri menggantikan kompor gas mengundang reaksi dari pelbagai kalangan.
Pemerintah Mau Genjot Pemakaian Kompor Listrik, Pengamat: Perlu Ada Insentif. (Foto: MNC Media)
Pemerintah Mau Genjot Pemakaian Kompor Listrik, Pengamat: Perlu Ada Insentif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rencana Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mendorong penggunaan kompor listri menggantikan kompor gas mengundang reaksi dari pelbagai kalangan. Pengamat kebijakan publik, Fabby Tumiwa, mengatakan perlu ada insentif agar kebijakan tersebut bisa berjalan.

Fabby yang juga Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai, Kementerian BUMN atau manajemen PT PLN (Persero) perlu menyampaikan ada tidaknya insentif kepada masyarakat terkait konversi kompor gas ke kompor induksi. Langkah itu dinilai perlu untuk mendorong penggunaan 1 juta kompor listrik tersebut.

Fabby menyebut, pemerintah cukup optimistik jika masyarakat akan melakukan peralihan penggunaan kompor gas ke induksi. Padahal, ada banyak faktor yang mempengaruhi preferensi pelanggan listrik untuk menggunakan kompor induksi.

"Saya melihat dengan program ini, pemerintah dan PLN menggunakan asumsi bahwa masyarakat akan pindah ke kompor listrik. Saya tidak melihat ada insentif untuk sebagian besar masyarakat pindah dan menggunakan kompor induksi," ujar Fabby saat dihubungi MNC Portal, Kamis (1/3/2021).

Sementara itu, ihwal kompor listrik mampu menekan pengeluaran 20 persen per bulannya, Fabby menyebut, proyeksi tersebut tergantung pada penggunaannya. Justru, angka yang lebih realistik ada di kisaran 10-15 persen.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement