sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Sebut Komitmen Investasi Terus Masuk ke IKN

Economics editor Suparjo Ramalan
11/12/2024 17:33 WIB
Kementerian Investasi/BKPM menyatakan, banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kementerian Investasi/BKPM menyatakan, banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: MNC Media)
Kementerian Investasi/BKPM menyatakan, banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Para investor itu berencana menanamkan modal di berbagai bidang.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengungkapkan, pemerintah rutin melakukan roadshow kepada investor strategis untuk menawarkan peluang berinvestasi di ibu kota baru. Berbagai bidang mulai dari sektor infrastruktur penunjang dan hilirisasi industri hijau menjadi prioritas.

“Mengenai IKN ini, (investasi) terus berjalan, kita pun terus bertemu dengan potential investor, kita juga sampaikan potensi-potensi untuk hilirisasi di IKN dan baik dalam segi industri bersih. Kemudian dalam industri infrastrukturnya maupun penunjangnya” ujar Rosan saat ditemui di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Mantan ketua umum Kadin Indonesia itu menambahkan, pemerintah juga telah mengantongi komitmen investasi dari berbagai bidang, seperti pusat perbelanjaan alias mal, perhotelan, restoran dan kuliner. Untuk energi bersih, pendidikan, dan kesehatan, investor asal Singapura dan Australia sudah menyatakan kesiapannya untuk masuk berinvestasi di IKN. 

“Dan juga ada investasi dalam bentuk solar panel, dalam bentuk industri hijau, juga sudah masuk dari Singapura, termasuk juga dari pendidikan dari Australia juga sudah groundbreaking dan rencananya juga dari kesehatan malah sudah selesai,” ucapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement