Budi menekankan keberadaan stasiun heritage ini harus dioptimalkan. Artinya bangunan itu tidak sekadar menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kereta api, melainkan juga dapat menjadi daya tarik tambahan di bidang pariwisata.
"Kita coba memberikan keindahan atau objek turis bagi kota-kota yang dilalui. Saya juga tadi ngobrol dengan turis dari China. Dia datang ke sini mau melakukan survei tentang penduduk Indonesia," ungkap Budi.
Jika nantinya kajian dan evaluasi yang dilakukan telah selesai, Budi berharap upaya revitalisasi untuk mempercantik stasiun bersejarah di Indonesia tersebut dapat mulai dilakukan sesegera mungkin. (TSA)