sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Suntik Dana Kereta Cepat Rp4,3 Triliun, Ekonom: Nambah Utang Negara 

Economics editor Azfar Muhammad
09/11/2021 11:34 WIB
Terkait penyuntikan dana Rp4,3 T ke proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, berikut komentar ekonom dari CELIOS.
Pemerintah Suntik Dana Kereta Cepat Rp4,3 Triliun, Ekonom: Nambah Utang Negara  (Dok.MNC Media)
Pemerintah Suntik Dana Kereta Cepat Rp4,3 Triliun, Ekonom: Nambah Utang Negara  (Dok.MNC Media)

Awal masalah karena proyek kereta cepat yang disetujui secara feasibility study atau studi kelayakan bermasalah, biaya proyek membengkak, kemudian ujungnya pemerintah harus turun tangan. 

“Kalau awalnya B2B ya harusnya hitungan bisnis nya masuk akal. Kenapa pinjaman dari China Development Bank di setujui pasti ada pertimbangan return on investment (ROI) dari proyek kereta cepat bentuknya komersil,”  urainya. 

Secara hitungan proyek, proses pembangunan  ini sifatnya komersil sebenarnya pemerintah rugi dua kali. Kerugian pertama saat proyek ditahap konstruksi biaya sangat besar. Kedua ketika proyek berjalan atau operasional masih andalkan subsidi pemerintah. 

“Sekarang perlu disesuaikan pastinya lebih mahal. Maka dari itu jelas proyek ini sedari awal proyek komersial alias tujuan cari untung. Tiba tiba sekarang disuntik APBN tentu jadi tanda tanya besar,” pungkasnya.

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement