IDXChannel - Pemerintah meyakini kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal dapat mewujudkan target nol emisi karbon (net zero emission/NZE), atau bahkan negatif, pada 2045 mendatang. Target tersebut, salah satunya, coba diwujudkan melalui upaya restorasi hutan yang dilakukan di kawasan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN), Bambang Susantono, usai meluncurkan dokumen Nusantara Regionally and Locally Determined Contribution (RLDC), di sela Pertemuan Para Pihak (COP) Ke-28 Konvensi Kerangka PBB Untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) di Dubai, Minggu (3/12/2023).
Dokumen yang diluncurkan tersebut merupakan peta jalan bagi para pemangku kepentingan dalam mendorong kontribusi kota Nusantara untuk mencapai target iklim nasional, di mana pemerintah telah mencanangkan pencapaian NZE di seluruh Indonesia pada 2060 mendatang.
"Dengan berbagai aksi ini, Nusantara tidak hanya bertekad untuk mencapai net zero emission pada 2045 tapi juga memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kota dengan negatif karbon," ujar Bambang, saat peluncuran.
Mencakup aksi di sektor kehutanan dan penggunaan lahan, agrikultur, energi, pengelolaan sampah serta industri, Nusantara ditargetkan mencapai pengurangan emisi -1,1 juta ton karbon dioksida (MtCO2) pada 2045.