sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Usung Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam RAPBN TA 2023

Economics editor Tim IDXChannel
17/08/2022 09:04 WIB
Perekonomian Indonesia kokoh dan  dapat tumbuh impresif dibandingkan sejumlah negara lain di tengah berbagai gejolak tantangan global.
Pemerintah Usung Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam RAPBN TA 2023. (Foto: Kemenko Perekonomian)
Pemerintah Usung Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam RAPBN TA 2023. (Foto: Kemenko Perekonomian)

IDXChannel - Perekonomian Indonesia kokoh dan  dapat tumbuh impresif dibandingkan sejumlah negara lain di tengah berbagai gejolak tantangan global. Angka pertumbuhan ekonomi yang  mencapai 5,44% pada Q2 tahun 2022 menambah catatan positif pertumbuhan ekonomi Indonesia  yang telah tumbuh di atas 5% selama tiga triwulan berturut-turut.

Pencapaian pertumbuhan ekonomi  tersebut juga tidak terlepas dari keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Jakarta, Selasa (16/08), mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut  didukung oleh sektor konsumsi dan ekspor yang meningkat.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang  impresif tersebut juga didukung oleh sektor lain yang tumbuh positif yakni sektor industri, pengolahan, perdagangan, pertambangan, dan pertanian. Hilirisasi untuk kebijakan di sektor otomotif juga terbukti  menjadi salah satu penghela atau pendorong sektor manufaktur.

Sementara itu, Indeks Kepercayaan Konsumen juga berada di level optimis pada Juli 2022 yakni 123,2  dan penjualan ritel terus tumbuh pada Juli 2022 dan mencapai 8,7%. Prospek permintaan juga terus meningkat yang tercermin dari Purchasing Manager Index (PMI) yang terus berada di level ekspansi yakni 51,3 pada Juli 2022.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement