IDXChannel - Pemerintah mewaspadai dampak dari kebijakan ekonomi dan moneter Amerika Serikat. Hal ini merupakan respons karena kebijakan itu bisa berdampak pada semua lini salah satunya arus modal asing.
"Pergerakan capital flow baik itu yang indi surat berharga negara dan juga maupun di saham dan juga out keluar kalau sedang mengalami penarikan capital. Terutama merespons kebijakan di AS kita terus waspadai," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (23/10/2023).
Dia menambahkan, saat ini pergerakan dolar Amerika semakin kuat. Tak hanya itu, suku bunga di Amerika juga sangat tinggi.
"Kita tahu bahwa dinamikanya sangat tinggi saat ini dengan pergerakan dolar yang makin menguat kenaikan suku bunga yang sangat tinggi di AS, di Eropa dan pelemahan dari ekonomi China semuanya memberikan imbas yang harus kita antisipasi," tegas Sri.
Oleh karena itu, kata dia, dari sisi fiskal dan moneter akan terus berkoodinasi secara sinkron, harmonis, tentu juga harus saling melakukan penyesuaian.