sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintahan Diminta Segera Maksimalkan Jargas untuk Kurangi Beban Akibat Impor LPG

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
13/02/2025 15:41 WIB
Langkah ini akan membantu perekonomian negara akibat terus membengkaknya beban keuangan akibat ketergantungan LPG impor yang konsumsinya terus bertambah.
Pemerintahan Diminta Segera Maksimalkan Jargas untuk Kurangi Beban Akibat Impor LPG (FOTO:Dok Ist)
Pemerintahan Diminta Segera Maksimalkan Jargas untuk Kurangi Beban Akibat Impor LPG (FOTO:Dok Ist)

Program Jargas, akan dioptimalkan untuk menutupi gap antara kemampuan produksi dengan konsumsi LPG itu. ”Setidaknya kita akan dorong pada gasifikasi untuk jargas. Jaringan gas kepada rumah rakyat,” kata dia.

Hal itu sejalan dengan upaya sebelumnya di mana Pemerintah berupaya meningkatkan pemanfaatan gas untuk dalam negeri sehingga pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, pembangunan Jargas termasuk salah satu proyek strategis nasional. 

Jargas nantinya juga bermanfaat mengurangi defisit neraca perdagangan migas mencapai Rp2,64 triliun per tahun.

Hingga akhir 2024, menurut data ESDM, total Jargas telah mendekati 1 juta Sambungan Rumahtangga (SR). Dari angka tersebut, sebanyak lebih dari 820 ribu atau setara 84 ribu metrik ton LPG di antaranya dikelola oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai badan usaha yang mendapatkan penugasan pembangunan Jargas ke rumah tangga.

Selain itu, Bahlil menyebut Presiden Prabowo Subianto juga telah memberi arahan untuk mengurangi impor LPG melalui pengembangan propana (C3) dan butana (C4).

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement