sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintahan Diminta Segera Maksimalkan Jargas untuk Kurangi Beban Akibat Impor LPG

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
13/02/2025 15:41 WIB
Langkah ini akan membantu perekonomian negara akibat terus membengkaknya beban keuangan akibat ketergantungan LPG impor yang konsumsinya terus bertambah.
Pemerintahan Diminta Segera Maksimalkan Jargas untuk Kurangi Beban Akibat Impor LPG (FOTO:Dok Ist)
Pemerintahan Diminta Segera Maksimalkan Jargas untuk Kurangi Beban Akibat Impor LPG (FOTO:Dok Ist)

”Investasi awal mahal artinya sebagai Capex (Capital expenditure/belanja modal) tapi nanti Opex (Operational expenditure/belanja operasional)nya rendah. Menghemat secara jangka panjang. Dalam 5 tahun sudah terlihat penghematannya,” tuturnya.

Komitmen penuh dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk memperluas pemanfaatan Jargas supaya terjadi kesepahaman dan keselerasan dengan pemerintah daerah (Pemda). Perbedaan kebijakan di Pemda, menurutnya, kerap menjadi hambatan pembangun infrastruktur termasuk untuk energi.

”Yang belum saya lihat ini memang pemda atau pemerintah kota juga harus support. Ini yang seringkali jadi tantangan. Jadi planning-nya ini harus matang,” kata dia.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa ketergantungan terhadap LPG impor merupakan salah satu permasalahan utama di sektor energi. Sebab kemampuan produksi LPG di dalam negeri hanya 1,4 juta ton sedangkan konsumsinya mencapai 8 juta per ton per tahun. 

Selisih yang jumlahnya sangat besar itu kemudian diatasi melalui impor. ”Impor kita sekitar 6 sampai 7 juta ton per tahun," ujarnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement