“Dampak ketidakstabilan regional terhadap prospek investasi asing sepenuhnya negatif, dengan kemungkinan pengecualian pada industri pertahanan,” kata Gregory Gause, Profesor Hubungan Internasional di Universitas Texas A&M.
"Arus modal biasanya menjauhi wilayah konflik, meskipun negara yang dimaksud bukan peserta langsung dalam konflik tersebut," katanya.
Yang pasti, Arab Saudi masih terus maju dengan rencana pembangunan besarnya. Kesepakatan senilai lebih dari USD28 miliar kemungkinan akan diumumkan pekan depan oleh para eksekutif dari seluruh dunia. (Wahyu Dwi Anggoro)