Selain itu, sekitar 65 persen dari wilayah IKN juga tetap mempertahankan kawasan hutan yang menjadi identitas Indonesia.
“Kelompok usia muda jelas terekspos teknologi digital. Mereka sudah punya bayangan soal kota liveable, seperti tidak ada kabel listrik yang menggantung, air bisa langsung diminum," katanya.
"Justri ini saat terbaik supaya kita punya contoh role model dari pembangunan kota, yang akan mengarahkan kota-kota lain di Indonesia jadi lebih liveable,” tutup pria yang juga eks Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia.
(NIY)